Minggu, 22 Februari 2015

3

     "Jadi, hari ini kau akan mengajakku ke mana?" tanyaku sambil membereskan bukuku
"Kau akan segera mengetahuinya" katanya sambil tersenyum kecil
"Kau terlihat seperti penculik saat menatapku seperti itu, kau tahu?"
"Benarkah? Sepertinya aku memang akan menculik putri Mrs.Georgia siang ini"
Aku hanya melotot memandangi dia. Dia hanya tertawa seakan sedang memberiku lelucon
"Itu tidak lucu, sungguh"
"Baiklah, maafkan aku, Blaire. Ayo kita pergi ke tempat makan favoritku" ucapnya sambil menarik tanganku. Aku hanya menatap tangannya yang menggenggam tanganku. Belum pernah selama ini tanganku digenggam oleh seorang laki-laki yang baru ku kenal kemarin. Tapi anehnya, tidak ada perasaan takut ataupun janggal pada diriku. Akupun menatap wajahnya, ragu, dan penuh kebahagiaannya. Oh, kuharap aku bisa mendapatkan kebahagiaan sepertinya.

2

      Bel pulangpun berbunyi. Aku segera membereskan buku-bukuku ke dalam tas. Saat aku berdiri, aku tertahan oleh sebuah tangan yang menggengamku. Mike.
"Ups, maaf" katanya melepaskan pegangannya, setelah aku menatapnya tajam, "aku hanya ingin minta nomor ponselmu"
"Mike, sungguh, ku kira ada suatu hal buruk" kataku memutar bola mataku. Akupun mengeluarkan kertas dan pulpen dan menuliskan nomorku
"Ini" ucapku sambil memberikan secarik kertas itu. Akupun memasukkan kembali pulpenku.
"Terima kasih, Ms. Georgia" katanya sambil pergi. Aku hanya bisa menggelengkan kepalaku melihat tingkahnya. Oke, satu lagi, sepertinya tidak semua anak-anak di kota Midwest membosankan, Mike sudah membantahnya. Akupun segera melangkahkan kakiku pulang, kurasa hari ini terasa panjang dan melelahkan, aku butuh istirahat.

1

     Bunyi pintu tua itu berderit saat aku membukanya. Membuat seisi kelas menatapku. Tatapannya seakan ingin menerkamku. Sial! Kenapa pintu ini harus berderit keras?
"Kau tahu ini pukul berapa, Ms.Georgia?"
"Oh, tentu, Mam, pukul 08.05"
"Kau tahu apa artinya itu?"
"Ya, hari pertama sekolahku sebagai murid baru hancur karena 5 menit waktuku yang terlambat"
Mrs.Hillary hanya tersenyum menatapku. Sekilas aku melihat laki-laki di pojok sana tersenyum melihatku. Entahlah, ku rasa dia tersenyum mendengar jawabanku seperti itu.
"Baiklah, silahkan duduk" Aku pun menduduki bangku yang masih kosong.
     Ya, ini hari pertamaku bersekolah di Middle West High School. Aku pindah karena orang tuaku akan bertugas di sini selama 3 tahun. Ya, aku meninggalkan kotaku California menuju Midwest. Entahlah, aku tak begitu menyukai kota ini. Terlihat begitu flat, datar, tidak seperti di California. Bahkan aku berani bertaruh anak-anak di sekolah ini akan membosankan.