Semua orang pernah merasakan keadaan itu
Suka-duka
Senang-sedih
Atas-bawah
Bahagia-merana
Namun...
Ada yang menyadari dinamika tersebut
Ada yang menyerah begitu saja
Ada yang terus berjuang mencari happy ending
Ada yang merasa mungkin ini bukan yang terbaik
Ada yang bertahan dalam perih
Ada yang pergi tanpa jejak
Meninggalkan setitik cahaya yang sebenarnya tinggal mereka gapai
Aku, disini
Menyadari semua itu
Terkadang aku menjadi si pecundang
Dan saat kusadari
Aku bangkit menjadi si pejuang
Aku berjuang...
Untuk mempertahankan semuanya
Untuk mempertahankan mimpi ini
Mimpi yang sudah dibangun
Untuk dicapai
Bukan untuk dibuang begitu saja
Melawan semuanya...
Melawan keegoisan
Melawan kesedihan
Melawan takdir
Melawan diri sendiri
Melawan keadaan
Demi mimpi
Demi impian
Demi harapan
Aku tak ingin pergi begitu saja
Meninggalkan kenangan
Pergi sebagai pecundang
Yang mudah menyerah dengan dunia
Tuhan hanya ingin menguji
Ini semua hanyalah ujian ringan
Dan aku yakin
Ini ujian untuk menguatkan keadaan
Bukan pertanda untuk meninggalkan semua
Aku, di sini...
Masih berdiri
Sama seperti pertama
Saat kau melihatku berdiri
Di tempat yang sama
Tersenyum menatapmu
Di malam 5 Agustus yang entah mengapa aku menuliskan ini
Tertulis begitu saja dari pikiranku
Qonita